Lhokseumae, April 2010
Perjalanan ke Lhokseumawe saya tempuh melalui perjalanan darat dari Banda Aceh, melewati Sigli, dan Bireun, setelah mampir di Sigli 3 hari, Bireuen 4 hari dan takengon 2 hari, ahirnya kami tiba di kota Lhokseumawe, secara pribadi ini adalah kota yang menjadi target kunjungan saya sejak masa kuliah, banyak teman kost saya waktu di jogja berasal dari kota ini, semasa kuliah, saya pernah bercita-cita untuk bekerja di kota yang pernah mendapatkan julukan kota petro dolar ini, tepatnya di PT Arun Natural Gas, namun tidak pernah kesampaian ^^.
Sekilas tentang Lhoksemuawe.
Nama Lhokseumawe berasal dari kata Lhok yang berarti dalam,Teluk dan Palung laut dan Seumawe yang berarti air yang berputar-putar atau pusat mata air laut. dijaman dulu, Lhokseumawe merupakan bagian dari kesultanan Aceh dari tahun 1524 hingga ditaklukan oleh belanda pada tahun 1903. oleh belanda Lhokseumawe dijadikan daerah jajahan dengan status Besturr Van Lhokseumawe (bestuur = pemerintahan).
Kota yang berada di tengah-tengah antara Banda Aceh dan Medan ini, selain bisa di capai dengan jalur darat, bisa juga dengan menggunakan jalur udara melalui bandara Malikus Saleh. bandara ini awalnya dioperasikan oleh PT. Arun.
Tempat Wisata :
Waduk Pusong
Waduk yang terletak didekat pusat kota ini, menjadi salah satu lokasi wisata favorit masyarakat sekitar, selain sebagai tempat nongkrong untuk menikmati Sunset, lokasi ini juga dijadikan tempat jogging pada pagi dan malam hari, disekitar tempat ini banyak tersedia warung yang meyediakan berbagai jenis makanan.
(Foto Muchlis Gurdhum)
Buket Guha (gua) Jepang
Gua yang terletak sekitar 2 km dari kota Lhokseumawe ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa bentor, harga sewa bentor tergantung dari nego dengan pemilik bentor antara Rp 5.000,- s/d Rp 20.000,-.
Dulunya gua ini memiliki tiga pintu namun salah satu pintunya runtuh pada saat gempa dan Tsunami melanda Aceh di tahun 2004. konon, dilokasi ini sebenarnya terdapat puluhan gua yang hanya diketahui oleh beberapa warga setempat.
Pantai Rancong
Pulau Seumadu
Ini adalah salah satu destinasi wisata di kota ini, letaknya tidak begitu jauh dari perumahan PT. Arun, pulau ini hanya berjarak sekitar 100 m dari tepi pantai, untuk menuju pulau yang berupa hamparan pasir sepanjang 100 m ini, kita harus melewati air laut sekitar 1 meter apabila pasang, dan setinggi lutut pada saat air laut surut, selain itu kita juga dapat menyeberang melalui beberapa jembatan yang dipasang oleh pedagang di lokasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar