Fraud Investigation Unit
Apa itu Fraud Investigation unit (FIU):
FIU adalah sebuah unit pemeriksaan khusus di Bank ****** yang berada di bawah Divisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Unit ini bertugas melakukan pemeriksaan/ Investigasi terhadap seluruh kejadian kecurangan atau FRAUD yang terjadi dalam perusahaan. unit ini dipimpin oleh seorang Head yang membawahi beberapa investigator.
Objek pemeriksaan:
Objek pemeriksaan flexible tergantung dari Case yang dilaporkan, bisa meliputi dokumen kredit, karyawan terkait, debitur/nasabah terkait, pihak ketiga terkait, maupun instansi terkait lainnya misalanya seperti Badan Pertanahan Negara (BPN) apabila case yang dilaporkan terkait dengan masalah kepemilikan/status jaminan.
Prinsip Pemeriksaan
Dalam melakukan pemeriksaan atau investigasi, target utama dari seorang investigator adalah membuat terang sebuah tindak kecurangan. pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dalam waktu singkat atau lama tergantung kualitas dan kuantitas sebuah case yang dilaporkan.
Apa saja yang dilakukan oleh seorang Investigator dalam menindaklanjuti sebuah tugas investigasi yang diembankan kepadanya:
1. melakukan validasi terhadap laporan yang masuk, apakah laporan tersebut sudah memenuhi unsur fraud atau tidak, memiliki bukti awal atau, dan membuat estimasi berapa kira-kira potensial loss pada case tersebut. potensial loss sendiri bisa berbentuk materiil atau immateriil seperti Corporated Image dll.
2. Apabila case yang dilaporkan tidak memenuhi unsur fraud atau tidak cukup bukti awal untuk dilakukan investigasi maka case tersebut akan ditutup dengan sebuah media tertulis yang disetujui oleh FIU Head
3. apabila Case tersebut memenuhi unsur fraud, maka seorang investigator harus menyiapkan dokumen/kerja untuk pemeriksaan seperti Surat Tugas, Form biodata karyawan (untuk karyawan yang akan dimintai keterangan), Form kunjungan debitur/nasabah dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
4. Misalnya apabila case tersebut berkaitan dengan pelanggaran dibidang kredit, maka seorang investigator harus secepatnya mengamankan dokumen kredit (karena bisa jadi terdapat bukti awal pada dokumen kredit) kemudian dipelajari lebih lanjut dengan tujuan untuk mengetahui bahwa dari segi dokumen hal-hal apasajakah yang dilanggar sekaligus sebagai bahan/acuan bagi investigator untuk melakukan verifikasi ke nasabah terkait/instansi terkait/pihak ketiga terkait.
5.Setelah pemeriksaan dokumen dan lapangan selesai, maka seorang Investigator harus bisa membuat kesimpulan sementara yang menjadi dasar untuk permintaan keterangan terhadap karyawan terkait, permintaan keterangan bisa secara lisan ataupun tertulis (diusahakan tertulis) tergantung keterlibatan masing-masing karyawan. keterangan tertulis yang diberikan bisa dibuat dalam format Berita Acara Pemeriksaan (BAP), maupun surat pernyataan tertulis.
6. Selanjutnya hasil pemeriksaan didiskusikan dengan FIU-Head, untuk selanjutnya dibuatkan laporan resmi dalam bentuk Laporan Hasil Investigasi (LHI). LHI yang dibuat harus menjelaskan secara singkat, padat dan jelas seluruh kejadian kecurangan/pelanggaran yang terjadi, yang kemudian ditutup dengan rekomendasi yang akan diteruskan kepada Komite Fraud.
Berikut sekilas Profile FIU-Team
CHAERUL JOHAN HUWAE (NO IMAGE)
FIU-HEAD
DAVY RINALDI LATUPEIRISSA
Investigator
keturunan Belanda Ambon, dianggap sebagai orang nomor 2 di FIU, salah
satu sosok yang saya kagumi dan kakak sekaligus guru yang paling banyak
mengajari saya dalam investigasi
ADRI YUNUS BAWUOH
Guru pertama saya dalam investigasi, Kemampuannya untuk mengatur ritme dan emosi karyawan yang diperiksa adalah salah satu yang saya kagumi pada sosok ini.
INRA MIANA
Spesialis pemeriksaan Operasional, satu satunya wanita dalam team ini, hal yang saya kagumi darinya adalah kemampuannya sekitar operasional perbankan dan bahasa asing
Anggota termuda di FIU, Ambisius dan memiliki kemauan belajar yang tinggi. pernah menjabat diberbagai posisi di perbankan.
AGUS "Jack" SUHERMAN
Investigator tertua di FIU, Spesialis pemeriksaan lapangan.
DODY "Papao" ARIBOWO
Investigator serba bisa, mampu memiliki kemampuan investigasi disemua LOB, dan memiliki kempampuan reporting yang sangat baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar