Pada Artikel kali ini, sebenarnya lebih ditujukan kepada diri saya sendiri yang masih sangat awam tentang istilah dan seluk beluk pembuatan kopi.
Biji Kopi
Green Beans : Biji hijau atau biji kopi mentah yang siap di sangrai atau di goreng
Roasted Coffee Beans : biji kopi yang telah diroasted atau digoreng
Single Origin : Merujuk ke satu petani atau kelompok petani pemasok kopi, Single Origin juga banyak diartikan sebagai nama tempat atau nama desa tempat kopi tersebut diproduksi atau ditanam. tujuan dasarnya adalah untuk memastikan keaslian kopi yang dijual.
Alat dan Teknik Penyeduhan Kopi
Grinder : Alat penggiling kopi
Grinder Kopi merek FOOMACH
Digital Coffee Scales : Timbangan kopi digital
Sangrai : Penggorengan
Vietnam Drip : Salah satu metode penyeduhan kopi menggunakan tekhnik drip.
Syphoon : Alat pembuat kopi yang memanfaatkan panas uap air
French Press: memiliki nama lain plunger atau cafetiere, mengestrak paling banyak cita rasa pada kopi bubuk.
Clasic Brewing Coffee : Penyeduhan kopi dengan menggunakan teknik klasik, feel dan taste dari barista lebih diutamakan pada teknik ini.
Moka Pot Coffeemaker: Cikal bakal dari mesin espresso yang ada saat ini, kopi yang dihasilkan mirip dengan rasa espresso namun dengan rasa dan kekentalan yang lebih kuat.
Aero Press
Cold Brew : Teknik pembuatan kopi dengan cara merendam kopi pada suhu ruangan, dalam waktu lebih dari 24 jam.biasanya komposisinya 50% dan disajikan secara dingin, teknik ini menghasilkan kopi yang rendah tingkat keasamannya. dan cenderung lebih aman buat peminum kopi yang memiliki penyakit pada lambung dan perut.
Rasa dan Aroma Kopi
Acidity : secara harfiah artinya adalah tingkat keasaman, tapi di "dunia kopi: Acidity diartikan sebagai Acidity bukan berarti asam ataupun pahit, Acidity diartikan sebagai sensasi yang dirasakan dalam ketika meminum kopi beserta energi, perasaan hidup. mengetahui tingkat Acidity pada kopi tujuannya untuk membantu mengetahui kualitas kopi.
Astringent : rasa yang tertinggal setelah meminum kopi karena adanya sensasi asin pada sisi lidah
Baggy : Rasa yang kurang enak yang muncul karena biji kopi disimpan terlalu lama dan pola penyimpanan yang tidak semestinya.
Bitter : Rasa yang tajam atau kuat akibat pemanggangan kopi yang terlalu lama
Baked : aroma yang muncuk karena proses pemanggangan kopi yang terlalu lama pada suhu yang rendah
Beany : Aroma biji kopi panggang yang belum mengeluarkan cita rasa maksimalnya.
Bready : Cita rasa mirip roti yang ada pada racikan kopi yang bijinya tidak dipanggang terlalu lama atau dalam suhu tinggi sehingga tak memunculkan rasa minyak.
Bright : Rasa ringan, kering tapi tajam, Ciri khas cita rasa kopi Amerika Tengah.
Buttery : Rasa yang sedikit berminyak dan kental.
Beany : Aroma biji kopi panggang yang belum mengeluarkan cita rasa maksimalnya.
Bready : Cita rasa mirip roti yang ada pada racikan kopi yang bijinya tidak dipanggang terlalu lama atau dalam suhu tinggi sehingga tak memunculkan rasa minyak.
Bright : Rasa ringan, kering tapi tajam, Ciri khas cita rasa kopi Amerika Tengah.
Buttery : Rasa yang sedikit berminyak dan kental.
Chocolatey : Cita rasa cokelat.
Delicate : Efek rasa manis ringan yang tertinggal di lidah.
Earthy : Karakteristik aroma tanah atau debu yang tertinggal di biji kopi yang lama tersimpan dalam gudang penyimpanan yang dekat dengan tanah. Biasanya cita rasa ini ada pada biji kopi khas Sumatra.
Exotic : Aroma yang tidak biasa, yang asalnya dari rempah, bunga, atau buah.
Fermented : Rasa kurang sedap yang menyebabkan sensasi cita rasa asam. Merupakan hasil enzim biji kopi yang masih muda.
Flat : Rasa hambar karena sudah kehilangan aroma.
Fragrant atau Floral : Aroma penyedap rasa dari bunga misalnya melati.
Fruity : Cita rasa buah yang mirip rasa buah beri atau sitrus.
Grassy : aroma rumput yang baru dipotong.
Green : Cita rasa herbal yang terjadi karena efek penambahan gula yang kurang komplit saat proses roasting.
Hard : Cita rasa yang kurang seimbang, lebih cenderung asam, karena kadar asam yang sangat tinggi.
Harsh : Rasa tajam atau sedikit pedas menyengat lidah.
Herby : Rasa mirip sayuran.
Lifeless : Rasa hambar pada kopi
Delicate : Efek rasa manis ringan yang tertinggal di lidah.
Earthy : Karakteristik aroma tanah atau debu yang tertinggal di biji kopi yang lama tersimpan dalam gudang penyimpanan yang dekat dengan tanah. Biasanya cita rasa ini ada pada biji kopi khas Sumatra.
Exotic : Aroma yang tidak biasa, yang asalnya dari rempah, bunga, atau buah.
Fermented : Rasa kurang sedap yang menyebabkan sensasi cita rasa asam. Merupakan hasil enzim biji kopi yang masih muda.
Flat : Rasa hambar karena sudah kehilangan aroma.
Fragrant atau Floral : Aroma penyedap rasa dari bunga misalnya melati.
Fruity : Cita rasa buah yang mirip rasa buah beri atau sitrus.
Grassy : aroma rumput yang baru dipotong.
Green : Cita rasa herbal yang terjadi karena efek penambahan gula yang kurang komplit saat proses roasting.
Hard : Cita rasa yang kurang seimbang, lebih cenderung asam, karena kadar asam yang sangat tinggi.
Harsh : Rasa tajam atau sedikit pedas menyengat lidah.
Herby : Rasa mirip sayuran.
Lifeless : Rasa hambar pada kopi
Muddy : Kental dan hambar.
Musty : Cita rasa ‘tua’ yang biasa terdapat pada biji kopi yang lama disimpan dan merupakan rasa khas kopi Jawa.
Nippy : Efek cita rasa manis yang tertinggal di ujung lidah.
Nutty : Cita rasa kacang.
Sumber :
Musty : Cita rasa ‘tua’ yang biasa terdapat pada biji kopi yang lama disimpan dan merupakan rasa khas kopi Jawa.
Nippy : Efek cita rasa manis yang tertinggal di ujung lidah.
Nutty : Cita rasa kacang.
Sumber :
1 komentar:
Makasih ilmunya
Posting Komentar