Labuha (Bacan), 12 September 2015
Mendengar nama pulau Bacan, yang pertama terlintas dibenak saya adalah "batu Bacan" yang merupakan salah satu batu mulia termahal, pada 11 September 2015 saya ahirnya berkesempatan untuk mengunjungi pulau ini, Express Air adalah satu satunya maskapai yang melayani rute Ternate - Labuha (ibukota pulau Bacan), untuk rute Ternate - Bacan, Express Air menggunakan pesawat jenis Dornier 328, (sekelas ATR 42, Xian MA60 yang digunakan merpati, dan CN 235) konon pesawat keluaran tahun 1991 ini adalah salah satu pesawat paling populer di eropa namun saat ini sudah tidak diproduksi. penerbangan dari ternate - bacan memakan waktu sekitar 30 menit dan waktu tempuh dari bandara labuha kekota sekitar 10 menit.pada saat tulisan ini dibuat, harga ticket pesawat Ternate-Bacan sekitar Rp 500 ribu.
Sekilas Tentang Pulau Bacan.
Menengok kembali kemasa lampau, di Pulau Bacan terdapat satu dari empat kerajaan yang dulu dijuluki oleh bangsa Arab Jazirat Al-Mulk atau Jazirah Tuil Jabal Muluk, yang berarti negeri para raja-raja. karena dahulunya diseluruh kepulau Maluku terdapat 4 kesultanan hebat di jamannya yaitu, Kesultanan Ternate, Kesultanan Jailolo, Kesultanan Tidore dan Kesultanan Bacan. wilayah kekuasaan kesultanan Bacan sendiri terhitung luas bahkan hingga kawasan raja -ampat di Papua.
Tempat tempat yang layak dikunjungi di pulau Bacan
Saat berada dikota Labuha anda bisa mengisi waktu dengan mengunjungi tempat - tempat sebagai berikut :Istana Kesultanan Bacan :
Istana ini terletak ditengah kota Labuha, konon istana ini dulu sangat luas, namun karena peperangan dengan bangsa Portugis dan Belanda, istana ini dulu pernah dihancurkan dan dibangun ulang.
Di halaman istana ini anda dapat melihat batu bacan seberat 1.5 ton yang rencananya akan dijadikan monumen yang menjadi icon pulau bacan. konon batu ini pernah ditawar oleh pengusaha dari Korea dengan harga Rp 30 M namun ditolak karena pemilik batu ini sudah berjanji akan menghibahkannya kepihak kesultanan untuk dijadikan monumen.
Masjid Kesultanan Bacan
Masjid tertua di pulau bacan ini dibangun pada tahun 1901 dan dirancang oleh Arsitek Jerman, letaknya dibelakang Istana Kesultanan Bacan.Benteng Berneval Fort
Benteng yang dibangun oleh Bangsa Spanyol ini, di ambil alih oleh pihak VOC pada tahun 1609. Sekilas tidak ada yang unik pada bangunan benteng ini, namun apabila anda perhatikan arah meriam tua yang terpasang dibenteng tersebut, maka anda akan melihat bahwa meriam tidak mengarah kelaut tapi mengarah kekota, menurut salah satu rekan saya yang bekerja sebagai pengawal sultan bacan, dulunya daerah disekitar benteng tersebut masih berupa laut, jadi arah meriam sebenarnya mengarah kelaut yang saat ini berubah menjadi pemukiman penduduk. dari atas benteng ini anda dapat menikmati pemandangan disekitar kota dan pantai Labuha.Sweering Labuha
Disore hari anda bisa bersantai dipantai ini sambil menunggu matahari terbenam, letaknya dipinggir kota Labuha, disini anda juga akan menemukan warung-warung yang menjual aneka makanan dan minuman. untuk ukuran kota-kota di indonesia timur, makanan dan minuman yang dijual disini terbilang murah, hampir seluruh pedagang makanan dan minuman disini merupakan pendatang dari Madura.
Pantai ini terletak di pulau kecil dekat kota Labuha. Untuk menuju tempat ini anda bisa menyewa boat dari kota labuha dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. sebagai catatan saya belum sempat mengunjungi tiga tempat wisata dibawah ini.
Sumber foto : http://tips-wisata-indonesia.blogspot.co.id/2015/06/tempat-wisata-pulau-bacan-wisata.html
Pantai Dermaga Biru (Pantai Derbi)
Tempat ini cocok untuk pemandian keluarga dan merupakan salah Spot Snorkeling karena air lautnya yang sangat jernih.Pantai Pasir Putih Wayaua
Untuk menuju lokasi ini cukup sulit, harus menggunakan mobil 4 WD.Apabila anda ingin menikmati makanan khas pulau Bacan, Kampung Tembal adalah tempat yang wajib anda kunjungi, ditempat ini dijual berbagai jenis ikan bakar yang dijamin masih segar dan enak, menurut teman saya, ikan pulau bacan memiliki citarasa yang lebih enak dari ikan di Ambon dan Ternate. selain ikan bakar anda bisa menemukan berbagai macam masakan khas pulau bacan yang terbuat dari rebung, singkong dan ketupat khas bacan.
Untuk berkeliling di kota Labuha, anda bisa menggunakan angkot dan becak sebagai alternatif, kalau anda punya uang lebih bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp 400 ribu/24 jam. seperti umumnya hobi orang-orang dikepulauan maluku, sebagian besar kendaraan bermotor (kecuali roda 2) pasti dilengkapi dengan sound system termasuk becak dan angkot. untuk becak perhatikan bagian belakang tempat duduk penumpang dan dibawah kaki (letak Speaker). untuk Angkot perhatikan roda, sound system dan joknya. anda akan menemukan keunikan yang tidak akan anda temukan diindonesia bagian tengah dan barat.
Penginapan
Hotel Janisy adalah hotel terbaik dikota ini, anda akan melewati hotel ini pada saat dari bandara menuju kota labuha, letaknya sebelah kanan jalan, untuk menginap dihotel kelas melati ini, anda akan dikenakan rate sekitar Rp 200 ribu/malam, sesuai dengan ratenya jangan berharap terlalu banyak saat menginap di hotel ini ^^. untungnya dihotel ini masih menyediakan jaringan wifi. dan juga merupakan spot @wifi.id.Pada saat perjalanan pulang dari Pulau Bacan menuju Ternate, kami memilih pulang melalui jalur laut menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Babang yang berjarak sekitar 35 menit dari kota labuha, kapal cepat yang melayani rute Babang (pulau bacan) - Ternate adalah Cantika Express dengan jadwal hanya sekali sehari, yaitu jam dua siang, terdapat dua pilihan kelas pada kapal ini, yaitu Executive dengan tarif Rp 190 ribu/orang dan kelas VIP dengan tarif Rp 270/orang atau membayar diatas kapal (tanpa ticket) dengan tarif Rp 100 ribu/orang.
waktu tempuh pelabuhan Babang-Ternate adalah sekitar 4 jam.
berikut adalah foto foto yang saya ambil pada saat perjalanan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar