Ambon, 5 September 2015
Perjalalan dinas kali ini mungkin perjalanan dinas terpanjang saya dari segi jumlah kota yang dikunjungi dan Ambon adalah kota pertama yang saya datangi (selanjutnya Ternate, Bacan, Mamuju dan Makassar).
Setiap berkunjung kekota ini, selalu ada hal -hal baru yang saya temukan, dijamin anda tidak akan pernah bosan dalam mengeskplorasi keunikan Ambon dan sekitarnya.Waktu terbaik untuk mengunjungi kota Ambon, adalah bulan Agustus-September, karena pada bulan-bulan ini selain wisata alam anda akan dimanjakan dengan banyaknya event tahunan dalam rangka menyambut ulang tahun kota Ambon yang acaranya digelar diseantero kota ambon, untuk tahun 2015 terdapat tiga event besar yaitu Pesparawi, Mangente Ambon, dan International Darwin to Ambon Yacht Race 2015. event yang terahir ini sudah diadakan sejak 26 tahun terahir.
Kemeriahan perayaan ulang tahun kota Ambon mungkin hanya bisa ditandingi oleh perayaan ulang tahun kota Jakarta, dalam perayaan ini seluruh masyarakat tumpah ruah, yang berpartisipasi bukan hanya yang berdomisili di Ambon dan penduduk dari pulau sekitar, masyarakat ambon yang berdomisili didaerah lain didalam maupun di luar negeripun turut datang untuk ikut memeriahkan acara ini. tidak tanggung-tanggung, Ultah kota Ambon tahun 2015 ini dimeriahkan oleh acara Maluku Fair selama 4 hari, terjun payung, tiga pesawat Sukhoi dan 1 pesawat Hercules didatangkan untuk terbang rendah mengitari kota Ambon, Acara makan siang bersama dimeja makan terpanjang yang memecahkan rekor muri (>2000 m), Pawai dan Tarian rakyat yang diikuti oleh ribuan orang, terjun payung dan ditutup dengan pesta kembang api.
Berbicara keunikan dan destinasi wisata, menurut saya pribadi, Ambon hanya dapat disejajarkan dengan Bali, Jogja, Manado, dan beberapa kota lain di Indonesia. Ambon adalah kotanya para penyanyi, saat saya menulis artikel ini, disebelah saya sedang berkumpul penyanyi lawas seperti Yoppie Latul dkk. Ambon merupakan kiblatnya dunia music di wilayah timur, saat berada di kota Ambon, anda akan merasakan nuansa yang berbeda, lagu-lagu yang diputar diseantero kota Ambon kebanyakan adalah lagu daerah, lagu-lagu dari artis ibukota seakan hanya menjadi pilihan kedua disini.
Tempat Nongkrong
Saat berada di Ambon, cobalah untuk menyempatkan diri berkunjung ke restoran atau kafe yang memiliki live music, jgn bayangkan live music dengan peralatan yang lengkap, live music yang saya maksudkan disini adalah organ tunggal diiringi oleh seorang atau lebih vokalis.
Tidak seperti dikota lain, yang menyanyi di live music di kafe/restoran di ambon didominasi oleh pengunjung, dan bagi anda yang pertama kali mengunjungi kota Ambon, saya jamin anda akan terkaget-kaget, karena ada satu kebiasaan unik yang hanya bakal anda jumpai disini .bagi orang ambon semua tempat yang menyajikan live music adalah tempat karaoke, meskipun tempat itu hanya berupa rumah makan atau restaurant sekalipun. ketika ada salah satu pengunjung dari salah satu meja bernyanyi, maka pengunjung dari meja yang lain tidak akan mau kalah, ini adalah semacam tantangan tidak tertulis yang akan dijawab oleh perwakilan dari meja lain untuk maju dan bernyanyi juga, demikian seterusnya.
"don`t judge the book by its Cover" mungkin pepatah ini yang paling pas untuk menggambarkan kemampuan orang ambon dalam bernyanyi, saya pribadi menilai kemampuan mereka dalam bernyanyi bahkan lebih baik dari kebanyakan artis di ibukota, tidak salah kalau daerah ambon banyak melahirkan penyanyi-penyanyi hebat yang berkiprah didalam dan diluar negeri. salah satu kafe yang paling gampang anda temukan adalah kafe Ballon d'Or yang berada di belakang kantor gubernur Maluku tepatnya disebelah kiri hotel Hero. untuk rumah makan nuansa seperti ini paling gampang anda temukan di rumah makan Sari Gurih yang letaknya dibelakang kafe Ballon d'or.
Apabila anda adalah penggemar kopi atau hanya ingin sekedar nongkrong menikmati suasana tengah kota ambon, ada baiknya anda berkunjung ke jalan Said Perintah, yang berdekatan dengan Gedung Pemuda, disini anda akan menemukan beberapa kafe yang cukup rame yaitu,Cafe Changkir Khoe, Chili Padi Restorant, Kopi tradisi Joas, Cafe Pension dan yang paling terkenal adalah Sibu-sibu Coffe House, begitu memasuki cafe ini maka anda melihatkan banyak sekali foto orang keturunan maluku yang sukses didalam diluar negeri, ketika saya memperhatikan foto foto tersebut, hampir hampir sebagian besar tidak saya kenal, saya mencoba mencari literatur yang mengulas tokoh tokoh tersebut di internet, berikut beberapa tokoh yang fotonya terpampang di Sibu-sibu Coffe House
Wisata Alam
Apabila anda ingin menikmati suasana nongkrong di tepi pantai, anda bisa mencoba nongkrong di Hotel & Resto Tirta Kencana di Pantai Amahussu, kafe Hatukau yang berada diteluk Ambon, atau menikmati suasana pantai sambil makan "rujak unik " di pantai Natsepa serta beberapa destinasi wisata alam dibawah ini
Pantai Amahusu dan Hotel & Resto Tirta Kencana
Pantai amahusu merupakan tempat berlabuhnya lomba perahu layar dari Darwin ke Ambon, dulunya event ini diikuti oleh ratusan perahu layar dari berbagai negara, sayangnya sejak kerusuhan SARA ditahun 1999 jumlah peserta berkurang drastis, untuk tahun 2015 sendiri, lomba ini dimeriahkan oleh 24 perahu layar. apabila anda berkunjung ketempat ini, Resto Tirta Kencana adalah tempat terbaik untuk menikmati sunset sambil menikmati makanan ataupun hanya sekedar minum kopi atau minuman ringan lainnya.
Pantai Natsepa dan Rujaknya yang Unik
Selain keindahan alamnya, pantai ini juga identik dengan Rujak, yang membedakan antara rujak Natsepa dengan rujak dengan daerah lainnya adalah bahan yang campuran untuk bumbu rujaknya, untuk memperkuat rasa asam, bumbunya dicampur dengan buah-buahan kecil yang mirip anggur (saya lupa namanya), sedangkan sebagai pengganti air, menggunakan buah belimbing yang diulek bersamaan dengan bahan yang lain. selain bisa langsung makan dipantai ini, anda bisa membeli bumbu rujak disini untuk oleh-oleh.
Santai Beach (Pantai Santai)
Pantai ini terletak di daerah Latulahat, merupakan satu dari deretan pantai indah di daerah Latulahat kecamatan Nusaniwe.
Namalatu Beach
Tanjung Latulahat
Sekilas pantai ini tidak ada yang terlalu menarik tanjung Latulahat, namun ketika berada ditempat ini, perhatikan bebatuan disepanjang tanjung ini, apabila anda adalah ahli geologi, maka anda akan menyadari bahwa bebatuan tersebut bukan merupakan batu karang biasa. disini tanjung lahat pula sebuah event tahunan digelar, tepatnya pada sekitar bulan Mei, karena dibulan inilah "Laor" (ulat laut) banyak memenuhi tempat ini, dan sebagian besar masyarakat Ambon akan datang ketempat ini untuk menangkap Laor guna diolah menjadi sejenis makanan khas Ambon.
Wisata Sejarah
Apabila anda menyukai sejarah dan berminat mempelajari sejarah tentang Ambon dan Maluku umumnya, maka Museum Siwalima adalah tempat yang wajib anda kunjungi. lokasinya sebelum desa Amahusu, sekitar 5 menit dari pusat kota Ambon. selain koleksi yang berada di Museum, anda juga akan melihat Patung Pattimura yang pertama yang terletak dihalaman museum tersebut.
Selain Museum Siwalima, anda juga dapat mengunjungi beberapa tempat lain seperti, Pemandian air panas, Masjid dan gereja tertua didaerah Hitu serta beberapa benteng peninggalan belanda dan portugis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar