Dalam sejarah dunia ada banyak sekali kekeliruan yang masih dipertahankan sampai sekarang dan ada banyak juga yang konyol, dibawah ini adalah 5 dari kekeliruan atau kesalahan penafsiran tersebut :
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh
Nama pasifik sebagai sebutan lautan teduh sebenarnya merupakah salah satu kekeliruan. nama ini diberikan oleh pelaut "Magellan" saat berlayar keliling dunia, Magellan menyeberangi lautan ini tanpa sekalipun menemui badai. alasan ini yang membuat Magellan memberi nama samudera yang luasnya tiga kali benua asia ini dengan sebutan "Mar Pacifico" (lautan Teduh).
Magellan sebenarnya hanya beruntung. karena samudera pasifik memiliki badai paling banyak dan paling ganas diantara samudera lainnya dimuka bumi.
Christoper Columbus
Di Amerika serikat, Columbus dielu2kan sebagai pahlawan, padahal pelaut obsesif ini sendiri belum pernah menginjak bumi daratan wilaya amerika serikat sama sekali.
Kepercayaan bahwa Bayam dapat memberikan sumber tenaga yang besar, seperti yang dipopulerkan oleh Popeye The Sailorman, ternyata berdasarkan pada kekeliruan.
Kejadian ini muncul pada tahun 1870, ketika sebuah tabel gizi yang sangat populer diamerika, menyatakan bahwa bayam memiliki zat besi 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan sayuran lainnya. kekeliruan ini terjadi karena pada tabel tersebut terdapat salah penempatan koma pada angka yang tertera, faktanya kandungan zat besi didalam bayam sama besarnya dengan sayuran lainnya.
Banyak orang menganggap bahwa Johannes Guttenberg adalah penemu mesin cetak pertama sejak tahun 1454. padahal orang china sudah mulai mencetak sejak tahun 1040 dan Guttenberg tidak menyadari metode pencetakan ala orang china tersebut.
Batuk Napoleon Bonarpate
Pada saat berperang di Timur Tengah pada tahun 1799, Napoleon bermaksud untuk melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan pasukan Perancis, saat Perancis berhasil merebut Jaffa.
Ketika menginspeksi pasukan, Napoleon yang saat itu sedang terserang batuk berat dan Influenza mengatakan " Ma Sacre Toux" (batuk sialan). Perwira pendamping Napoleon merasa sang Jendral mengatakan "Massacrez Tous"(bunuh semua).
Akibatnya 1200 tentara Turki yang ditawan tersebut dibunuh hanya karena batuk sang Jendral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar